Selasa, Maret 06, 2012

FanFiction (SHINee) : Only You

Title : Only You
Author : Hanifidiani Crystal Shinee (LuvDubu)
Cast :
> Choi Sang Ah
> Shin Hyo Bin
> Member SHINee (Onew, Minho and Taemin)
Genre : Romance


Let’s Read >>>>>



-Sang Ah PoV-
“Saranghaeyo, Sang Ah. Maukah kau menjadi yeojachingu-ku?”. Jantungku seakan berhenti berdetak mendengar perkataan dari namja yang ada dihadapanku. Dia masih berdiri membungkuk. Tangannya mengepal sangat kuat yang menandakan kalau dia serius dengan pernyataannya tadi. Dia langsung berdiri tegak sambil menatapku dengan sedikit grogi. Sekejap suasana disekitarku terasa kaku.
~Di kantin~
“Mwooo...?” Yeoja itu terkejut mendengarkan perkataanku barusan. Aku menceritakan tentang kejadian pernyataan cinta yang ku alami kemarin sore di taman belakang kampus.
“Bagaimana bisa? Baru masuk kuliah 4 bulan yang lalu tapi sudah ada namja yang menyatakan cinta padamu? Nuguseyo?” kata Hyo Bin, sahabatku dari SMP, memandangiku tak percaya.
“Dia itu teman sekelas ku dan dia duduk di sebelahku. Namanya Lee Jinki. Tapi nama panggilannya Onew. Selama ini dia memang selalu dekat denganku. Selalu membantuku mengerjakan tugas, selalu memberiku semangat dan selalu melindungiku. Dia seperti seorang kakak untukku. Mungkin karena aku tidak punya kakak”
“Truz kau jawab apa??”
“Aku bilang padanya kalau aku butuh waktu untuk memikirkan hal itu”
“Bagaimana dengan Choi Minho? Namja idamanmu itu?”
“Aku bingung, Hyo Bin! Dia bagaikan bintang yang sulit untuk ku raih. Disatu sisi, aku begitu menginginkannya, tapi disisi lain aku merasa dia terlalu jauh untukku. Sampai sekarang saja, aku tidak pernah lagi berbicara dengannya. Bertemu dengannya pun aku langsung bersembunyi karena aku takut salah tingkah”
Choi Minho adalah seorang namja tampan yang jago olahraga. Makanya tidak heran kalau badannya proposional dan atletis.
~Flashback~
Ini pertama kalinya aku masuk kuliah setelah lulus dari SMA SHINee. Aku berjalan menyusuri koridor kampus. Ku lihat satu persatu papan nama kelas yang tergantung di samping pintu kelas. “Duh, kelas ku dimana sih?”. Saat aku sedang mencari kelasku, tiba-tiba ada seorang namja yang berlari kencang dari belakang dan menabrakku. Brruukk! Aku langsung terjatuh ke lantai, begitu pula namja itu.
“Mianhae, gwaenchanayo?” tanya namja itu membantuku berdiri.
“Ne, Gwaencana..” kataku sambil menoleh ke wajahnya. Aigo! Namja ini tampan sekali. Aku langsung diam terpesona.
“Choi Minho imnida” kata namja itu sedikit membungkuk kepadaku.
“Eeeh... Choi Sang Ah imnida” kataku sambil senyum-senyum ga jelas.
“Kita sama-sama bermarga Choi, ya? Ya sudah, aku duluan ya. Bye, Sang Ah!”
“Bye, Minho!”. Aku melambaikan tanganku sampai Minho menghilang dari pandanganku.
~Flashback End~
“Hei, Sang Ah! Kok bengong? Kamu sakit?” kata Hyo Bin membuyarkan lamunan ku.
“Eeeh... ani, ani. Gwaen..”
“Oh, ku kira kau sakit. Karena kelihatannya mukamu sedikit pucat” kata Hyo Bin sambil meminum es jeruknya.
“Mungkin karena aku kurang tidur semalam”
“Aegi.... pogosippoyo!” kata seorang namja yang tiba-tiba sudah ada disamping Hyo Bin. Namja itu mengelus rambut Hyo Bin dan mencium kening Hyo Bin.
Dia adalah namjachingu-nya Hyo Bin semenjak mereka masih kelas 2 SMA. Namanya Lee Taemin. Biasa dipanggil Taemin.
“Oppa... pogosippoyo!” kata Hyo Bin sambil mencium pipi kiri Taemin.
“Ehem... Hyo Bin... Taemin-ah... Aku ke kelas duluan ya” kataku sambil meninggalkan pasangan kekasih yang lagi bermesraan. Padahal baru sejam tidak bertemu, udah kangen2an.
Ku langkahkan kakiku menuju kelas. Sampai di kelas, ku lihat Onew yang sedang asik membaca novel detektif Sherlock Holmes. Ku berjalan ke tempat dudukku dan menaruh kepalaku di atas meja.
“Sang Ah, kamu sudah mengerjakan tugas dari Mr. Kim?” tanya Onew sambil menutup bukunya.
“Mwoo?? Aku tidak tahu kalau ada tugas dari Mr. Kim. Memang ada tugas apa?” kataku yang langsung duduk dengan tegak.
“Hahaha... aku hanya bercanda. Sebenarnya tidak ada tugas dari Mr. Kim”
“Oneeww... awas kau ya! Kau mengerjaiku lagi ya!” Aku memukul bahu Onew. Onew hanya tertawa melihat sikapku.
-Sang Ah PoV End-

-Author Pov-
Sang Ah dan Onew berjalan menuju auditorium karena ada mata kuliah disana. Ruang auditorium ini seperti ruang di bioskop. *tau kan ruang bioskop kayak gimana?*
“Kita duduk disini saja” kata Onew langsung duduk di kursi dan membuka bukunya.
“Ne, kita duduk disini”. Sang Ah duduk di sebelah Onew. Sang Ah terkejut melihat Minho. Minho duduk di bangku kedua dari depan, sedangkan Sang Ah duduk di bangku keenam dari depan.
“Onew, lihat ada Minho! Ternyata dia juga mengambil mata kuliah yang sama denganku. Mata kuliah ini berlangsung selama 2 jam. Jadi, aku bisa melihat Minho selama dua jam juga. Mimpi apa aku semalam?” kata Sang Ah sambil memegang pipinya yang memerah. Onew hanya tersenyum kecut. Onew tau kalau Sang Ah suka sama Minho.
“Kenapa ada Minho sih? Ku kira dua jam ini akan jadi waktu yang mengasikkan. Ternyata dua jam ini menjadi waktu yang menyakitkan” kata Onew dalam hati.
Dua jam berlalu, akhirnya mata kuliah pun selesai. Seluruh mahasiswa keluar dari ruang auditorium.
“Wah... aku senang bisa menatap Minho selama dua jam penuh”.
“Huft... Nggak enak ya jadi yang kedua...” Onew mendenguskan nafasnya. Sang Ah langsung terdiam membisu. “Mianhaeyo, Onew” kata Sang Ah dalam hati.
-Author PoV End-

Seminggu kemudian>>>
-Onew PoV-
Aku dan Sang Ah mulai memasuki auditorium. Sang Ah terlihat sangat senang karena bisa menatap Minho sampai dua jam ke depan. Apalagi sekarang aku dan Sang Ah duduk persis di belakangnya Minho. Hatiku sakit melihat pemandangan ini tapi aku harus menahannya karena aku tidak ingin Sang Ah melihat aku sedih.
Sang Ah mulai melirik-lirik Minho. Dia sama sekali tidak memperdulikanku, padahal aku ada di sampingnya. Semakin perih rasanya hatiku ini. Sang Ah, kenapa kau tidak merasakan perasaanku ini?
-Onew PoV End-

-Sang Ah PoV-
Puas rasanya aku melihat Minho sedekat ini. Kesempatan yang langka. Tanpa sengaja, buku ku jatuh dan mengenai punggung Minho. Minho langsung menoleh ke belakang dan mengembalikan buku ku.
“Mianhaeyo, Minho!” kataku sambil menyembunyikan mukaku.
“Ne, Gwaencana...” kata Minho sambil membalikkan badannya lagi.
Uhhh... senyumnya manis banget!! Ku lihat dia mengeluarkan tempat pensil dan mengambil pulpen dari dalam tempat pensilnya. Tempat pensilnya sangat aneh walaupun menurutku itu sangat lucu . Berbentuk beruang panjang berwarna putih. Apa Minho suka dengan benda-benda seperti itu??
“Minho, tempat pensilmu sangat lucu!”. Aku mengatakan hal itu tanpa sadar.
“Oh... ini ! Ini tempat pensil milik yeojachingu-ku! Namanya Ha Jin Hye!” kata Minho tersenyum sambil menatap tempat pensil itu. Minho punya yeojachingu???
Huft... ternyata Minho sudah punya yeojachingu. Entah kenapa aku hanya sedikit kecewa. Sekejap rasa suka ku terhadap Minho langsung menghilang. Aneh banget ya?? Ku berlari menyusul Onew yang sedang mengobrol dengan seorang namja.
“Hai, Taemin-ah... kau kenal dengan Onew?” tanyaku sambil menepuk pundak Taemin dari belakang.
“Ne, Onew itu chingu hyung ku, ya kan Onew?”
“Ne...” Onew hanya menjawab singkat.
“Sang Ah, Onew... Aku pergi duluan ya! Bye!”. Taemin langsung pergi meningggalkan kami berdua.
“Onew, aku ingin menjawab pernyataan cintamu waktu itu. Aku ingin menjadi yeojachingu-mu” kataku sambil tersenyum.
-Sang Ah PoV End-

-Onew PoV-
Aku terkejut mendengar perkataan Sang Ah barusan. Entah kenapa, perkataannya tadi malah membuat aku kesal padanya.
“Kenapa tiba-tiba kau bicara seperti itu?”
“Karena aku ingin jadi yeojachingu-mu”
“Kenapa kau tiba-tiba ingin menjadi yeojachingu-ku? Apa karena sekarang kau sudah tahu kalau sekarang Minho sudah punya yeojachingu? Jadi, apa sekarang kau ingin menjadikan diriku sebagai tempat pelarianmu? Apa seperti itu, Sang Ah??”
Ini pertama kalinya, aku bersikap seperti ini dihadapan Sang Ah. Aku sudah tidak bisa lagi menahan perasaan sakit hatiku yang selama ini aku tahan.
“Mianhaeyo, Onew. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya... Mianhaeyo”
Sang Ah langsung menundukkan kepalanya. Dia tidak berani menatap kearahku.
“Ya, sudahlah! Aku memang selalu menjadi yang kedua untukmu. Ternyata di hatimu memang hanya ada Minho, bukan aku!”
Aku langsung pergi meninggalkan Sang Ah yang masih menatapku dengan perasaan bersalah. Aku langsung pergi meninggalkannya karena aku takut perasaanku ini akan semakin kacau.
-Onew PoV End-

-Author PoV-
(Backsound SHINee – Life) *biar tambah kebawa suasananya*
Sudah tiga minggu berlalu. Sang Ah tidak bersama-sama dengan Onew lagi. Bahkan Onew sudah tidak lagi duduk disamping Sang Ah sejak kejadian itu. Saat mereka berpapasan saja, Onew tidak menoleh kearah Sang Ah, apalagi menyapanya. Serasa seperti ada tembok pembatas diantara mereka berdua.
Sekarang Sang Ah hanya bisa menatap Onew dari jauh. Entah kenapa saat Sang Ah jauh dari Onew, Sang Ah merasakan rasa berbeda. Rasanya berbeda sekali dibanding saat dia menyukai Minho.
-Author Pov End-

-Sang Ah PoV-
Ku langkahkan kakiku menuju perpustakaan. Aku duduk di tempat favoritku. Entah kenapa rasanya ada yang hilang. Aku merasa hampa. Mungkin karena tidak ada Onew yang selalu menjahiliku dan menghiburku.
“Onew...” kataku lirih
Ku dengar suara langkah kaki menuju ke tempat ku. Seseorang itu langsung menepuk punggung ku. Aku langsung terkejut.
“Onew!” kataku menoleh ke arah belakang.
“Onew?? Aku Hyo Bin tau. Kenapa dengan dirimu? Kelihatannya kau tidak bersemangat” kata Hyo Bin sambil duduk di sampingku.
“Onew...”kataku sambil merebahkan kepalaku ke meja.
“Ada apa denganmu? Daritadi Onew terus yang kau ucapkan!” kata Hyo Bin kesal.
Tanpa sadar, air mataku menetes mengenai meja. Aku langsung menangis. Kenapa aku bisa seperti ini? Tidak biasanya aku menangis di depan orang lain. Hyo Bin yang melihat aku yang seperti ini, langsung cemas terhadapku.
“Sang Ah, apa perkataan ku tadi salah? Mianhaeyo... Kenapa kamu menangis?”. Hyo Bin langsung memelukku. Hal itu malah membuat tangisanku semakin menjadi.
“Hyo Bin, tolong aku! Entah kenapa, semakin jauh darinya, hatiku semakin sakit. Aku tidak bisa jauh darinya, Hyo Bin! Aku merasa kehilangan dia...”
“Akhirnya... Kau merasakan perasaan itu juga. Sang Ah, itu namanya kau sudah jatuh cinta sama Onew”
“Jadi, ini yang namanya rasa cinta. Selalu ingin berada disampingnya dan merasa... Gomawoyo, Hyo Bin, sekarang aku sudah mengerti”.
-Sang Ah PoV End-

-Author PoV-
Taemin yang mau masuk ke dalam perpustaan langsung terkejut melihat Sang Ah yang berlari ke arahnya.
“Taemin-ah, ada Hyo Bin tuh. Disana!” kata Sang Ah menunjuk ke arah Hyo Bin.
“Ne, aku sudah tahu” kata Taemin melihat Sang Ah sampai menghilang dari pandangan. Taemin langsung menghampiri Hyo Bin dan duduk di sampingnya.
“Jagiya, ada apa dengan Sang Ah? Kok dia berlari seperti itu? Waeyo?” kata Taemin sambil merangkul pundak Hyo Bin.
“Oppa, Sang Ah sedang jatuh cinta sama Onew” kata Hyo Bin sambil menyenderkan kepalanya di bahu Taemin.
“Onew?? Akhirnya cintanya Onew hyung tidak bertepuk sebelah tangan”
“Mwoo??”
Sang Ah berlari menuju kelas dan mencari Onew. Sang Ah melihat Onew sedang berbicara dengan seorang namja. Dia pun langsung menghampiri Onew.
“Onew, ikut aku ke tempat biasa”
“Memangnya ada apa? Kenapa aku harus ikut denganmu?”
“Sudah ikut aku saja!”
“Ne, Ne...”
Onew mengikuti Sang Ah dari belakang. Mereka berjalan menuju taman belakang kampus. Tempat yang biasanya Sang Ah dan Onew datangi untuk mengerjakan tugas atau hanya untuk santai-santai melepas rasa lelah.
-Author PoV End-

-Sang Ah PoV-
“Onew oppa, saranghae... Jeongmal saranghae...” kataku setelah kami sampai di taman belakang kampus. Aku masih membungkukkan badanku di depan Onew. Aku mengeluarkan segenap kekuatanku untuk mengungkapkan hal ini.
“Apa yang kau katakan, Sang Ah? Jangan kau permainkan hatiku seperti ini ! Padahal aku ingin berusaha untuk melupakanmu!” kata Onew membalikkan badannya dan beranjak pergi. Melihat hal itu, aku langsung mendekap punggung Onew dari belakang. Onew pun langsung menghentikan langkahnya.
“Oppa, aku serius. Jeongmal saranghae, oppa! Sejak kau menjauhiku, hatiku terasa sakit, oppa. Ternyata aku sadar kalau aku mencintaimu, oppa. Saranghae!” kataku sambil meneteskan air mataku di punggung Onew. Onew langsung membalikkan badannya dan memelukku dengan erat.
“Sang Ah, kenapa kau membuatku seperti ini? Sebenarnya aku juga sedih saat aku menjauhimu. Aku mencoba untuk melupakanmu. Tapi semakin aku berusaha, aku malah semakin ingin bersamamu. Saranghae, Sang Ah!” kata Onew sambil mencium bibirku dengan lembut.
“Oppa...” kataku sambil menutup mataku.
-Sang Ah PoV End-

-Author PoV-
Sudah tiga bulan Sang Ah menjadi yeojachingu-nya Onew. Sang Ah dan Onew berjalan menuju auditorium. Mereka duduk di belakang Minho.
“Sang Ah, di depanmu ada Minho tuh!” kata seorang yeoja yang ada disampingku.
“Biarkan saja! Kan udah ada Onew oppa!”
“Akhirnya aku jadi urutan yang pertama!”
“Kata siapa? Kau bukan urutan yang pertama?”
“Apa maksudmu, jagiya?”
“Kau bukan urutan yang pertama karena di hatiku sudah tidak ada urutan lagi. Only you, oppa, someone in my heart”. Mendengar hal itu, Onew langsung memeluk Sang Ah dan mencium kening Sang Ah.
-Author PoV End-

Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar