Jenis wawancara kerja
Dalam
dunia kerja, dikenal beberapa tipe wawancara kerja sebagai berikut :
A.
Wawancara Seleksi (Screening
Interview). Jika pelamar atau kandidat untuk menduduki jabatan berjumlah
lebih dari satu orang maka dilakukan wawancara kerja untuk menyeleksi siapa
diantara kandidat tersebut merupakan kandidat yang paling qualified sehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15-30 menit.
1.
Wawancara Telepon (Telepon
Interiew). Demi menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak recruiter yang melakukan wawancara kerja
melalui telepon. Oleh sebab itu, pelamar harus siap dihubungi sewaktu-waktu,
sebab seringkali recruiter tidak
memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan kapan ia siap diwawancarai
melalui telepon.
2.
Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus Interview). Meskipun tidak banyak perusahaan melakukan
wawancara kerja di kampus, namun untuk
perusahaan-perusahaan tertentu yang mencari para lulusan untuk dilatih lebih
lanjut. Cara ini dinilai sangat efektif karena memberikan akses bagi perusahaan
tersebut untuk mendapat kandidat terbaik yang mungkin sangat sulit diperoleh
jika menunggu para kandidat tersebut datang melamar.
3.
Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview). Pameran kerja diadakan untuk menjembatani
perusahaan dengan para pencari kerja. Pada pameran kerja biasanya, perusahaan
memberikan berbagai informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran
dan CV dari pengunjung (pencari kerja), bahkan tidak jarang para recruiter langsung melakukan wawancara
di stand (booth) mereka. Di Indonesia
memang pameran seperti ini masih sangat jarang dilaksanakan jiak dinbandingkan
dengan pameran otomotif, rumah maupun furniture.
B.
Wawancar di Lokasi Kerja (On-Site Interview). Ketika seorang kandidat telah lolos dalam tahap
wawancara seleksi, seringkali perusahaan mengundang kandidat tersebut untuk
melihat secara langsung lokasi kerja. Pada kesempatan tersebut recruiter biasanya langsung melakukan
wawancara secara mendalam. Bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja
pada lokasi yang lingkungannya kurang lebih sama, wawancara kerja di lokasi
mungkin bisa terasa menakutkan karena mungkin harus melakukan karena mungkin
harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.
Sumber : berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar