Selasa, Oktober 18, 2011

Check Disk Bermasalah?

Ketika menjalankan Check Disk dalam modus analisis menyeluruh, anda mungkin mendapatkan Check Disk gagal dijalankan saat di startup. Atau, setelah menjalankan Check Disk dalam modus analisis penuh, anda mendapatkan Check Disk dijalankan setiap kali startup. Untungnya, ada cara untuk mengatasi kedua masalah itu. kita lihat apa yang perlu dilakukan.

Check Disk Gagal Dijalankan
Ketika Check Disk gagal dijalankan saat startup, biasanya penyebabnya adalah kesalahan konfigurasi atau masalah korupsi sedikit dalam registry. Ketika Check Disk GUI menjadwalkan versi DOS untuk berjalan saat startup, ia melakukan perubahan di registry yang memicu Check Disk untuk berjalan ketika sistem dinyalakan. Jika entry berikut di konfigurasi dengan benar (karena beberapa kesalahan dalam sistem atau
rusak oleh utiliti pihak ketiga), Check Disk tidak akan berjalan saat startup.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, kita harus mengubah registry. Karena mengedit registry dapat membahayakan, ada baiknya anda memback-up registry sebelum mengeditnya. Untuk menjalankan Registry Editor, tekan [Windows]+R untuk membuka kotak dialog Run, lalu ketik “regedit.exe” dalam boks Open dan klik OK. Klik Yes pada kotak dialog UAC. Pada Registry Editor, buka folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager, Cari value bernama BootExecute dan klik ganda.
Nilai default BootExecute adalah *autochk. Jika bernilai lain, cukup ganti dengan nilai default. Tutup Regitry Editor dan restart sistem anda. Setelah sistem restart, anda dapat kembali menjalankan Check Disk GUI. Beri tanda centang boks Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sectors, lalu klik Start. Ketika sistem restart, Check Disk akan berjalan normal.

Check Disk Dijalankan Setiap Kali Startup

Ketika Check Disk dijadwalkan untuk dijalankan saat startup, Windows seharusnya langsung me-reset nilai BootExecute ke default setelah Check Disk dijalankan. Jika Check Disk berjalan setiap kali startup, biasanya penyebabnya adalah kesalahan konfigurasi atau masalah korupsi sedikit di registry yang membuat nilai BootExecute tidak bisa di-reset ke default. Oleh karena itu, cara pertama yang kita gunakan sebelumnya bisa mengatasi mesalah ini.
Namun, jika Check Disk masih tetap berjalan setiap kali startup, kemungkinan penyebabnya adalah dirty bit. Untuk mengecek status dirty bit, kita gunakan perintah fsutil. Klik kanan pada shortcut Command Prompt dan pilih perintah Run as a administrator. Klik Yes pada kotak dialog UAC. Pada jendela Command Prompt, ketik “fsutil dirty query Y”. (Y adalah huruf drive pada sistem anda). Anda akan diberi tahu bahwa dirty drive.
Sekarang, kita gunakan perintah chkntfs untuk menonaktifkan Check Disk saat startup berikutnya. Ketik “chkntfs /x Y:”. Y adalah huruf drive pada sistem anda. Anda akan diberi tahu bahwa sistem file NTFS. Tutup Command Prompt dan restart sistem anda. Ketika restart, sistem akan langsung ke Windows (Anda tidak akan melihat Check Disk dijalankan). Namun, jika masih tetap berjalan, buka jendela Command Prompt dan jalankan Check Disk dalam modus perbaikan penuh. Ketik “chkdsk /f /r Y”. (Y adalah nama drive sistem anda). Anda akan diminta untuk menjadwalkan Check Disk saat startup. Ketik “Y” dan tekan [Enter]. Kemudian, restart Windows dan biarkan Check Disk berjalan. Ia akan me-reset dirty bit dan Windows harusnya akan berjalan normal kembali.

Sumber : PCMedia 04/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar