Minggu, Maret 25, 2012

Resume TOU : Struktur Pasar (Kel. 4)


Jenis-jenis Struktur Pasar

A.  Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:
a.    Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.

b.    Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c.    Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
d.   Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
e.    Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker.

Pasar persaingan sempurna biasanya berisi atau menjual barang-barang kebutuhan primer seperti Pasar Tanah Abang, atau pasar yang menjual sembako.

B.  Pasar Persaingan Tidak Sempurna

a.    Pasar Monopoli

Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal.

Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1.      Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tidak ada barang substitusi.
2.      Adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.
3.      Dapat mempengaruhi penentuan harga.
4.      Pemerintah ikut campur tangan dalam proses pengawasan penentuan harga.

Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
1.      Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang).
2.      Timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
3.      Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi.

b.    Pasar Monopolistik

Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi pada pasar monopolistik para produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1.      Terdapat banyak penjual yang berkecimpung di pasar.
2.      Barangnya bersifat berbeda corak.
3.      Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.

Pasar Monopolistik memiliki keunggulan sebagai berikut :
1.        Banyak variasi produk yang menguntungkan konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2.        Membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
3.        Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Kelemahan Pasar Monopolistik sebagai berikut :
1.      Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan.
2.      Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik.
3.      Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

c.    Pasar Oligopoli

Oligopoli, adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi.
Pasar Oligopoli dalam teori Ekonomi Mikro dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a.       Pasar Oligopoli Kolusif  yaitu dimana perusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi
b.      Pasar Oligopoli Nonkolusif  yaitu dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan kesepakatan.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1.      Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2.      Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak.
3.      Adanya ketidaksempurnaan dan hambatan dalam memperoleh informasi mengenai produk.
4.      Perusahaan – perusahaan baru sangat sulit untuk masuk ke pasar Oligopoli.

Jenis-jenis pasar Oligopoli

Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1.      Pasar oligopoli murni (pure oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk semen.
2.      Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar