Nama : Hanifidiani
NPM : 13110122
Kelas : 2KA08
Kamu tahu, kalau manusia di dunia ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok manusia yang berfikiran negaif dan kelompok manusia yang berfikiran positif.
Kelompok manusia yang berfikiran negatif itu melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya yang negatif. Contohnya saat seorang karyawan diberikan tugas yang banyak oleh atasannya, orang negatif akan berfikir tentang kesulitan dalam mengerjakan tugas tersebut. Kelompok ini selalu pesimis, cenderung mengeluh dan merasa tertekan. Bagi orang seperti ini, hidupnya terasa hambar dan tidak menyenangkan. Manusia yang
berfikiran negatif memiliki sifat-sifat yang diantaranya, yaitu Bermuka masam, Mengabaikan saran atau pendapat orang lain, Menunggu perintah, Tidak sabar, Resah, Tidak fokus, Cuek, Kejam, Berantakan, Ceroboh, Pendendam, Malas, Pesimis, Rendah diri dan Tampil ragu-ragu.
Sebaliknya, kelompok manusia yang berfikiran positif melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya yang positif. Manusia yang berfikiran positif akan memandang tugas yang banyak itu adalah sebuah tantangan yang mengasikkan dan dapat membuatnya lebih mengetahui tentang sesuatu hal yang baru. Dengan demikian, tugas yang banyak itu tidak akan menjadi sesuatu halangan dan rintangan yang besar baginya. Kelompok ini selalu optimis, berani, antusias dan hampir selalu melihat peluang dalam setiap mesalah. Walaupun seperti itu, bersikap positif tidak berarti ceroboh. Sikap positif juga penuh perhitungan, hati-hati, namun selalu berorientasi pada keberhasilan. Manusia yang berfikiran positif memiliki sifat-sifat yang diantaranya, yaitu Murah senyum, Mendengar dengan baik, Senang melayani, Sabar, Tenang, Fokus atau konsisten, Penuh perhatian, Punya kasih sayang, Rapi, Hati-hati, Pemaaf, Rajin, Antusias, Percaya diri dan Tampil yakin.
Terhadap apa kita harus bersikap positif? Pada prinsipnya kita mesti bersikap positif terhadap segala sesuatu, tetapi karena tidak bisa membicarakan semuanya, mungkin beberapa hal berikut bisa memberikan kamu inspirasi.
Sikap Positif terhadap Diri Sendiri
Kita diciptakan sebagai makhluk yang sempurna, walaupun menurut pepatah, nobody’s perfect. Kita diberi kebebasan untuk melakukan berbagai pilihan. Kita diberi dua tangan, dua kaki, dua telinga, dua mata, satu hidung dan dua belahan otak untuk berfikir, merasakan emosi dan mempunyai hati nurani. Kalaupun diantaranya ada yang cacat, selalu saja ada beberapa keunggulan yang dimiliki. Jangan sampai kita terus merendahkan dan melecehkan diri sendiri dengan mengatakan, “Aku tidak bisa”. Lihatlah, dalam setiap diri kita terdapat potensi untuk meraih keberhasilan
Sikap Positif terhadap Rintangan
Bagi sebagian orang, “rintangan” merupakan kata yang sangat menakutkan dan dapat membuat pesimis. Sebaliknya, disisi lain, rintangan merupakan hal yang sangat menarik bagi sebagian orang lainnya. Kamu sendiri akan memandang rintangan sebagai apa? Sebagai game yang mengasikkan, atau sebagai hal yang menjadikan kamu pesimis?
Kamu tahu, rintangan adalah batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Dari SD ke SMP, kita harus mengahadapi rintangan berupa ujian. Dari SMP ke SMA dan dari SMA ke Universitas, kita juga harus melewati ujian. Benar kan?
Menghindari rintangan membuat kita berhenti tumbuh. Kita akan kehilangan kesempatan dalam setiap peluang. Hati-hati bila kamu sudah merasa tidak punya rintangan lagi, itu pertanda kalau kamu sudah tidak ingin tumbuh lagi yang berarti sudah tidak hidup lagi. Berarti kamu jadi Zombie alias mayat hidup, dong? Hiiy...
Manfaat dari Bersikap Positif
Ada beberapa manfaat yang langsung kita rasakan bila kita bersikap positif, yaitu :
Sikap positif membuat kita antusias dan energik
Sikap positif membuat kita merespon segala sesuatu, kemudian berfikir positif dan melakukan hal yang positif. Ini membuat kita penuh motivasi dan antusias. Tentu ini semua bisa membuat kita tampil energik, tidak mudah lelah dan jauh dari kemalasan.
Sikap positif membuat kita bebas dari rasa takut
Pikiran yang bebas dari rasa takut dan rasa tertekan membuat kita melakukan sesuatu hal dengan optimal. Kita akan berpikir lebih jernih dan lebih kreatif.
Sikap positif membuat kita lebih tangguh
Jika kita mempunyai sikap yang tangguh dan selalu tampak gembira, kita akan lebih mudah bergaul, mudah diterima oleh banyak orang.
Sikap positif membuat kita lebih percaya diri
Dengan sikap percaya diri, kita akan selalu berpikir “Aku bisa”. Secara otomatis saat menghadapi sebuah rintangan, kita dapat mencari solusi ataupun penyelesaiannya. Hal ini membuat kita menjadi orang yang tidak mudah menyerah.
Sikap positif membuat inner beauty kita lebih cemerlang
Nah, sekarang tahu kan kenapa kita harus bersikap dan berfikir positif. Makanya, A-Yo deh dari sekarang kita terapkan pola berfikir dan cara bersikap yang positif. Bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri dan mungkin buat orang lain juga, kan?
"Promise yourself to be so strong that nothing can disturb your peace of mind. Look at the sunny side of everything and make your optimism come true. Think only of the best, work only for the best and expect only the best."
Sumber : Anton Irianto, Born to Win, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 2006. dengan perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar