Gomen ne, ato sukoshi anata no namae to nemurasete
Yorisotte sugi shinichi wa itami wo yorokobi ai
Ryoute ni utsushidasu anata wo omoi naiteiru
Soko ni furu kanashimi ha shiranai mama de ii yo
Ansoku ni furue wo oboeta taguri yume wa nani wo miru
Usure naide anata yo wazuka na toiki wo kikasete hoshii
Chiisana kodou de naku anata yo koko made oide
Kawaranai yume ni tsuduki ga aru nara douka togireruzuni
Rabu, Desember 09, 2009
Sabtu, Desember 05, 2009
Cerpen : Cintaku = Semangkuk Bakso + Es Jeruk?
“Dek, udah nyampe Jakarta nih! Mau turun dimana?” tanya supir truk sambil membangunkan aku dari tidur.
“Emangnya udah nyampe Jakarta ya, Mas?” kataku sambil menguap.
“Ya, Dek! Mau turun dimana?” tanya supir truk lagi.
“Yaudah! Aku turun neng kene wae, Mas! Matur nuwun yo, Mas!” kataku dengan logat Jawa yang artinya ‘Aku turun disini aja, Mas! Terima kasih ya, Mas!’.
“Iyo, sami-sami!”
Akhirnya aku sampai juga di kota Jakarta. Ternyata Jakarta beda sekali dengan kampung halamanku. Disini banyak gedung-gedung yang menjulang tinggi, kendaraan pribadi dan orang-orang yang hilir mudik kesana-kemari. Suasananya beda sekali dengan kampungku. Kalo di kampungku hanya ada sawah yang
Cerpen : Kau Tetap Sahabatku
Risa berjalan dengan lambat di koridor sekolah karena dia sedang membawa tumpukan buku tulis B. Indonesia punya teman sekelasnya semua. Risa menggerutu sepanjang jalan. Dia menyesal karena dia datang ke sekolah pagi-pagi sekali. Baru kali ini Risa berangkat sekolah pagi-pagi buta karena ayahnya memaksanya sebab ayahnya ada rapat pagi yang sangat penting. Setelah sampai di kelas, Risa langsung disuruh Bu Dewi, guru B. Indonesianya, untuk membawa buku tulis punya seluruh teman sekelasnya.
“Dikirain disuruh ngapain gitu… Eh malah disuruh bawa buku sebanyak ini! Udah berat banget lagi, ini buku banyak dosanya nih!” kata Risa menggerutu. Disela-sela gerutu yang sedang di lontarkan Risa, tiba-tiba…
“Awasss!!!”
Bruuuukkk!!!
Langganan:
Postingan (Atom)